Design do layout:
Free Blog Templates

Senin, 25 Januari 2010

Paramore – Decode


How can I decide what’s right?
When you’re clouding up my mind
I can’t win your losing fight all the time
Not gonna ever own what’s mine
When you’re always taking sides
But you wont take away my pride
No not this time
Not this time

How did we get here?
When I use to know you so well
How did we get here?
Well, I think I know

The truth is hiding in your eyes
And its hanging on your tongue
Just boiling in my blood,
But you think that I can’t see
What kind of man that you are
If you’re a man at all
Well, I will figure this one out on my own
On my own ("I’m screaming I love you so")
On my own (My thoughts you can’t decode)

How did we get here?
When I use to know you so well, yeah.
How did we get here?
Well, I think I know

Do you see what we’ve done?
We’ve gone and made such fools of ourselves
Do you see what we’ve done?
We’ve gone and made such fools of ourselves

Yeah
How did we get here?
When I use to know you so well, yeah yeah.
How did we get here?
Well, I use to know you so well

I think I know
I think I know
There is something I see in you
It might kill me I want it to be true

Rabu, 16 September 2009

Dealer Resmi Honda Wahana Jatake, Profesionalkah?Bagian ke-1

Profesional, sebuah kata yang patut saya ragukan kepada unit kerja salah satu Dealer Resmi Sepeda Motor Honda yang telah di training untuk menjadi profesional. Ini adalah sebuah tulisan yang saya maksudkan untuk mencari perhatian kepada pimpinan atau unit kerja Wahana jatake, hal ini karena mencari perhatian melalui telepon tidak mendapat tanggapan apapun dari pihak Wahana Jatake. singkat cerita, saya melihat pameran motor di stasiun kereta api serpong yang diadakan oleh wahana, seperti orang lain saya pun bermaksud mencari kredit sepeda motor honda, seseorang sales girl yang bernama Fitri menawarkan saya dan memberikan brosur. saya pun berminat mengambil sebuah kredit motor honda beat. Pada tanggal 8 Agustus seorang surveyer dari pihak wom finance pun datang men-survey saya, mas-mas itu bilang "Nanti saya akan proses dulu, motor dikirim kurang lebih satu minggu". Hari-hari setelah tanggal itu pun berlalu dan ada beberapa dering telepon ke HP saya dari pihak Wom Finance, hati kecil saya pun bertanya "kenapa tidak ada konfirmasi dari pihak wahana jatake (Fitri)". Padahal di salah satu dealer resmi honda di bilangan BSD bernama BES motor tempat saya mengambil kredit motor sebelumnya selalu mengkonfirmasi segala bentuk apapun yang berhubungan dengan pengajuan kredit saya disetuji atau tidak oleh pihak Bank. Proses pengiriman motor pun sangat cepat di BES motor, cukup 3 hari untuk motor keluaran terbaru. Sedangkan di wahana jatake tidak jelas kapan barang akan dikirim karena tidak ada konfirmasi sama sekali, saya pun telepon dan SMS Fitri beberapa kali untuk menanyakan kepastian pengiriman, ia selalu bilang belum dapat kiriman dari honda. Apa iya sebuah perusahaan yang mempunyai nama besar seperti Honda tidak mengirimkan ke dealer resminya yang terletak di pinggiran tol dengan cepat??
karena tidak ada konfirmasi sama sekali dan saya pun lelah untuk telepon dan SMS yang tidak pernah dibalas beberapa kali, akhirnya saya mengirimkan sms ke surveyer Wom finance dan pihak Wahana Jatake untuk membatalkan pengajuan kredit saya pada tanggal 20 Agustus 2009. Keesokan harinya tanggal 21 Agustus, Pihak wahana menelpon saya dan memberikan kabar dadakan bahwa motor pesanan saya akan dikirimkan hari ini sekitar jam 16.00 Wib, saya pun langsung bergegas pulang dan meninggalkan pertemuan penting saya dengan seseorang. Beberapa lama menunggu sampai pukul 18.00 wib, batang hidung sang pengirim barang tak terlihat juga dan tidak ada kabar apapun yang diberikan kepada saya, sampai saya akhirnya menelpon sekali lagi kepada Fitri untuk menanyakan nomor telepon sang pengirim motor saya. saya pun menelpon pengirim itu pada pukul 19.00 wib dan dengan gampangnya ia bilang "mohon maaf pak, ini tidak keburu karena saya sedang mengirim barang ke daerah cisauk, besok pagi saya akan kirim karena sekarang malam juga kan sudah taraweh". Saya selalu sabar dan tidak pernah menggunakan otot bicara, saya pun menunggu sampai besok. Pagi sekitar pukul 09.00 wib, saya menunggu di jalan raya tepat pintu masuk jalan menuju ke rumah saya untuk jaga-jaga kalau sang pengirim tersesat. Tepat pukul 10.00 wib, sebuah mobil mengangkut motor pun lewat dan saya mengikutinya dari belakang dengan menggunakan jasa ojek!
Tiba-tiba mobil itu memutar arahnya mundur dan berniat balik lagi, melihat hal itu saya pun langsung teriak "JATAKE ya, Bang??".. iya pun mengganguk dan saya pun dengan wajah yang mungkin terlihat marah berkata "Kenapa balik lagi??lewat sini! Saya Surdi."
mobil itu pun mengikuti ojek atas perintah saya dan sampailah di rumah saya.
Salah satu pengirim mengatakan, "Tadi HP ketinggalan, mau telepon nomor Bapak di HP , jadi mau kirim yang lain dulu"..(bukan itu yang saya pedulikan tapi tentang profesionalisme Anda, Anda kan bisa telepon dealer Anda dan menanyakan nomor telepon saya melalui jasa wartel), hal itulah yang amat sangat ingin saya ucapkan!

Apa menurut Anda Profesionalisme kerja seperti itu??